Tuesday 10 November 2015

Manajemen Sumberdaya Manusia Kontemporer (ADRIAN WILKINSON & TOM REDMAN)

ADRIAN WILKINSON & TOM REDMAN

Manajemen Sumberdaya Manusia Kontemporer

Teks dan Kasus

Edisi Keempat

Bagian 1
Dasar-Dasar Manajemen Sumberdaya Manusia

Bab 1
Manajemen Sumberdaya Manusia: Sebuah Perspektif Kontemporer
Tom Redman dan Adrian Wilkinson

Pendahuluan
Buku ini membahas tentang sumberdaya manusia dan berkutat pada cara yang mana berbagai organisasi mengelola sumberdaya manusianya. Dalam bab pendahuluan ini kami membahas pendekatan kami sendiri terhadap studi HRM / Manajemen Sumberdaya Manusia dan alasan yang menjadi dasar penyusunan dan presentasi dari materi di dalam buku ini. Tujuan kami adalah untuk memetakan luasnya ranah dari bidang studi yang berkembang saat ini untuk menyiapkan pembaca atas perlakuan yang lebih khusus pada topik-topik HRM secara spesifik yang akan ditemukan pada tiap bab di dalam buku ini. Secara khusus, kami meneliti peningkatan HRM, efek dari perubahan konteks kerja pada HRM, apa yang dilibatkan HRM pada sifat strategis dari praktik HRM, dampaknya pada performa organisasional dan perubahan peranan dari fungsi HRM. Bab ini disimpulkan dengan pertimbangan pada pandangan kami terhadap audiens yang merupakan target dari buku ini dan sejumlah pemikiran mengenai bagaimana penerapan terbaik dari hal tersebut.

Monday 9 November 2015

Sejarah singkat Imam Syafi’i (Bagian 5 - terakhir)



Pergi ke Iraq yang ke Tiga Kali.
Di Mekkah sudah didengar kabar wafatnya Khalifah Harun ar Rasyid dan telah digantikan oleh Khalifah aI Amin dan sesudah itu oleh Al Ma’mun. Begitu juga telah meninggal guru-guru Imam Syafi’i rahimahullah di Iraq, yaitu Abu Yusuf pada tahun 182 H. dan Muhammad bin Hasan pada tahun 188 H. Hati Imam Syafi’i tergerak kembali hendak datang ke Bagdad, Ibu Kota dan Pusat Kerajaan Ummat Islam ketika itu, karena di situ duduknya Khalifah, Amirur Mu’minin.
Beliau tidak lama di Iraq pada kali itu, tetapi pada kesempatan ini beliau membuat sejarah, yaitu membentuk madzhab tersendiri yang kemudian dinamakan “MADZHAB SYAFI’I”.

Madzhab Syafi’i yang Pertama.
Abu Abdillah Muhammad bin Idris as Syafi’i ini setelah ilmunya tinggi dan fahamnya begitu dalam dan tajam, timbullah inspirasinya untuk berfatwa sendiri mengeluarkan hukum-hukum dari Quran dan Hadits sesuai dengan “ijtihad”nya sendiri, terlepas dari fatwa-fatwa gurunya Imam Maliki dan Ulama-ulama Hanafi di Iraq. Hal ini terjadi pada tahun 198 H. yaitu sesudah usia beliau 48 tahun dan sesudah melalui masa belajar lebih kurang 40 tahun. Beliau telah menghafal al-Quran dan berpuluh ribu hadits di luar kepala dan juga telah mendalami tafsir dari ayat suci dan makna hadits-hadits serta pendapat Ulama yang terdahulu. Beliau berfatwa dengan lisan menurut ijtihadnya (pendapat) sendiri dan juga mengarangkan kitab-kitab yang berisikan pendapat-pendapatnya itu. Mula-mula di Iraq beliau mengarang kitab “ar-Risalah”, kitab UshuI Fiqih yang pertama di dunia, yakni suatu ilmu yang dijadikan pedoman dalam menggali hukum-hukum Fiqih dari kitab suci al-Quran dan dari hadits Nabi.

Saturday 7 November 2015

Sejarah singkat Imam Syafi’i (Bagian 4)



Berkunjung ke Bagdad dan lain-lain.
Setelah 2 tahun di Madinah yakni dalam usia 22 tahun Imam Syafi’i rahimahullah berangkat ke Iraq (Kufah dan Bagdad), di mana beliau bermaksud selain menambah ilmu dalam soal-soal kehidupan bangsa-bangsa juga untuk menemui ulama-ulama ahli hadits atau ahli fiqih yang bertebarang pada ketika itu di Iraq dan Persia (Iran). Sebagai dimaklumi kota Kufah ketika itu adalah ibu kota tempat kedudukan Khalifah-khalifah Abu Ja’far al Mansyur dan penggantinya Khalifah Harun Ar Rasyid yang terkenal, dan Bagdad adalah pusat ilmu pengetahuan, baik pengetahuan yang datang dari Barat atau yang datang dari Timur. Memang Iraq pada zaman Harun ar Rasyid dianggap sebagai negeri tempat ilmu Pengetahuan yang memancar ke seluruh penjuru dunia sebagai yang diterangkan di atas.
Perjalanan antara Madinah dan Iraq dilakukan dengan mengendarai onta selama 24 hari. Jauh juga. Tapi Imam Syafi’i rahimahullah mendapat bekal dari gurunya lmam Malik rahimahullah sebanyak 50 dinar emas, cukup untuk belanja dan untuk menginap di situ beberapa waktu lamanya karena ongkos kendaraan-dari Madinah ke Iraq hanya 4 dinar (emas).

Thursday 5 November 2015

Sistem Sirkulatoris



Sistem Sirkulatoris

Jantung
Jantung adalah sebuah organ muskular berongga di dalam rongga dada diantara paru-paru. Memiliki bentuk seperti piramid, dengan dasar, atas/apex dan tiga sisi yang kurang begitu jelas batasnya. Dasarnya ada diatas dan dibelakang; pembuluh-pembuluh besar masuk dan meninggalkan jantung pada bagian dasar dan bertindak sebagai tautan utama untuk jantung. Apex / bagian atas terletak di belakang intercostals speca kelima sekitar 2 inci. Disebelah kiri dari medline. Pulsasi / pulsation yang seringkali dapat dilihat pada lokasi ini adalah dikarenakan oleh apex menghentak-hentak pada dinding dada seiring dengan tiap denyut jantung. Ini disebut dengan denyut apex.

Pericardium
Jantung menyertakan sebuah sebuah kantong / sac lapis-ganda yang disebut dengan pericardium. Satu lapis dari kantong ini secara langsung menempel pada bodi jantung, membentuk bagian dari dinding jantung. Ini disebut dengan visceral pericardium, atau epicardium. Lapis satunya, yang bukanlah bagian dari dinding jantung, disebut dengan parietal pericardium. Rongga antara kedua lapis ini disebut dengan rongga pericardial.

Wednesday 4 November 2015

Tips untuk Menghindari Swimmer’s Ear



Tips untuk Menghindari Swimmer’s Ear
Swimmer’s ear, sebuah infeksi umum yang terjadi pada telinga bagian luar, tidaklah hanya terjadi pada para perennang. Mengguyur atau membilas rambut anda seringkali menjadi penyebabnya. Iklim yang lembab dan hangat juga dapat menjadi faktor penyebabnya. Menurut American Academy of Otolaryngology - Head and Neck Surgery, baik orang dewasa maupun anak-anak dapat mengalami infeksi swimmer’s ear.