Sejarah media penyiaran dunia dapat dibagi rnenjadi dua
bagian yaitu sejarah media penyiaran sebagai penemuan teknologi dan sejarah
media penyiaran sebagai suatu industri. Sejarah media penyiaran sebagai
penemuan teknoIogi berawal dari ditemukannya radio oleh para ahli teknik di
Eropa dan Amerika. Sejarah media penyiaran sebagai suatu industri dimulai di
Amerika. Dengan demikian, mempelajari sejarah media penyiaran dunia, baik
sebagai penemuan teknologi maupun industri nyaris hampir sama dengan
menpelajari sejarah penyiaran di Amerika Serikat. Pada bagian ini akan dibahas
sejarah penyiaran dunia dan juga sejarah penyiaran di Indonesia.
Televisi
Prinsip televisi ditemukan oleh Paul Nipkow dari Jerman
pada tahun 1884 namun baru tahun 1928 Vladimir Zworkyn (Amerika Serikat)
menemukan tabung kamera atau iconoscope yang bisa menangkap dan mengirim gambar
ke kotak bernama televisi. Iconoscope bekerja mengubah gambar dari bentuk
gambar optis ke dalam sinyal elektronis untuk selanjutnya diperkuat dan
ditumpangkan ke dalam gelombang radio. Zworkyn dengan bantuan Philo Farnsworth
berhasil menciptakan pesawat televisi pertama yang dipertunjukkan kepada umum
pada pertemuan World’s Fair pada tahun 1939.
Kemunculan televisi pada awalnya ditanggapi biasa saja
oleh masyarakat. Harga pesawat televisi ketika itu masih mahal, selain itu
belum tersedia banyak program untuk disaksikan. Pengisi acara televisi pada
masa itu bahkan meragukan masa depan televisi, mereka tidak yakin televisi
dapat berkembang dengan pesat. Pembawa acara televisi ketika itu, harus
mengenakan makeup biru tebal agar dapat terlihat normal ketika muncul di
layar televisi. Mereka juga harus menelan tablet garam untuk mengurangi
keringat yang membanjir di badan karena intensitas cahaya lampu studio yang
sangat tinggi, menyebabkan para pengisi acara sangat kepanasan.